Senin, 01 Februari 2021

Kenapa ya kita bisa merasa sedih?

 Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Semoga pada kesempatan kali ini, kita semua diberikan kesehatan pikiran, jiwa dan fisik.

Semoga kita semua diberi kemudahan dan kelancaran dalam meraih setiap usaha yang kita lakukan.

Aamiinn....

Saudara, pernahkah kalian menangis, cemberut, bad mood, kesal, jengkel, dan tidak suka akan sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kalian?

Bisa jadi hal tersebut merupakan bahasa tubuh yang kalian ungkapkan ketika kalian merasa SEDIH.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan SEDIH?

SEDIH merupakan salah satu emosi negatif yang muncul ketika seseorang tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. 

Ketika seseorang mengalami suatu kejadian di dalam kehidupannya yang kurang dia sukai, otak mereka akan bekerja. Otak mereka akan menangkap dan merekam suatu kejadian yang terjadi saat itu juga. Jika kejadian yang kurang disukai terekam di dalam otak, maka hal ini bisa berpengaruh pada hormon seseorang.

Kok bisa? Apa maksud dari pernyataan itu?

Manusia diciptakan dengan berbagai macam sistem. Ada sistem pencernaan, pernapasan, reproduksi, perkemihan, sirkulasi dan masih banyak lagi. Pernahkah kalian merasa SEDIH ketika ditinggalkan orang yang kalian sayangi? Sebagai contoh, anak kecil berusia 6 tahun ditinggal ibunya pergi untuk bekerja. Lalu, ia menangis merengek ingin ikut pergi bersama ibunya. Padahal ibunya akan terlambat bekerja jika harus menemani si anak. Dengan kata lain, ibunya langsung pergi meninggalkan si anak di rumah. Menurut Saudara, bagaimana perasaan si anak saat itu? 

Ya, pasti sedih.

Disitulah emosi negatif muncul. Si anak melihat ibunya pergi begitu saja tanpa mengajaknya. Si anak ingin bermain bersama ibunya. Dia ingin ditemani. Tapi, si ibu punya pekerjaan di kantor yang mana tidak bisa mengajak anaknya untuk ikut bekerja. 

Disini, pesan yang anak lihat saat itu diterima oleh saraf sensorik dan disampaikan ke otak. Otak akan menyimpan sesuatu yang berharga / kejadian penting. Banyak proses yang terjadi di otak. Otak akan menghantarkan pesan melalui saraf motorik. Dan pesan dari saraf motorik, akan membuat anggota tubuh kita bergerak sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Jika seseorang mengalami sesuatu yang tidak disukai maka tubuh akan merespon hal tersebut dengan melakukan alat geraknya atau kelenjar yang berhubungan dengan hormon kesedihan akan aktif. Seperti pernahkah kalian merasa ada sesuatu yang berjalan di dalam dada Saudara? 

Jika seseorang merasa SEDIH, hormon kesedihan akan muncul dan apa reaksi yang terjadi pada diri seseorang? 

Seseorang bisa saja mengeluarkan air mata, dada menjadi sesak, munculnya perasaan tidak terima hal ini memengaruhi pikiran bawah sadar seseorang. Pikiran sedih yang direspon oleh otak juga bisa membuat anggota gerak kita bekerja. Seperti kaki berlari untuk mengejar si ibu misalnya, atau teriakan, gerakan tangan mengusap air mata dsb. Jika pikiran seseorang terus diliputi oleh kejadian yang tidak disukai maka bisa berdampak pada gangguan psikis atau fisik.

Jika seseorang tetap bersedih, mood mereka akan negatif. Hal ini bisa membuat seseorang tidak ingin melakukan sesuatu. Otot bisa melemah, kepala bisa pusing, stres berat, trauma, bahkan bisa berdampak pada gangguan fisik. Seperti nyeri, radang atau sakit pada bagian tertentu.

Itulah mengapa kita bisa merasa sedih.

Karena manusia diciptakan memiliki perasaan dan pemikiran yang bereaksi atas kejadian-kejadian yang dialami oleh seseorang.

Tinggal bagaimana respon/pemikiran seseorang dalam menghadapi situasi yang tidak disukai. Jika seseorang menghadapi kejadian tersebut dengan emosi negatif maka kesehariannya akan tampak terlihat murung, kesal, mata membengkak akibat tangisan dsb. Jika seseorang merespon kejadian tersebut dengan kesadaran penuh bahwa mereka paham arti hidup ini apa? Hidup ini merupakan ujian sehingga mereka menjalaninya dengan rasa ikhlas penuh syukur. Maka dengan tanpa sadar mereka berusaha menetralkan jiwa mereka sehingga tetap tenang dan kembali pada energi positif.

Hal ini bisa berdampak baik jika kita memiliki emosi yang positif. Salah satu tanda bahwa kita beremosi positif maka tubuh akan sehat, jiwa tetap kuat dan optimis. Semangat kembali menyelimuti jiwa kita. Dan akan terbentuk hormon kebahagiaan. Dan semoga diri kita menjadi lebih baik dengan kondisi pikiran yang baik pula.


Terimakasih telah membaca postingan ini, semoga bermanfaat untuk kalian ☺

Tetap SEMANGAT untuk Hari Esok.

Ingatlah, setiap kejadian di dalam kehidupan kita itu baik. Kita bisa mengambil hikmah dari kejadian yang kita tidak sukai. Hal ini bisa menjadikan kita menjadi lebih kuat dan dewasa dalam menghadapi situasi yang kurang menyenangkan. Kita bisa mengambil pelajaran penting yang tersirat dari kejadian tidak menyenangkan itu sebagai bahan untuk menghadapi kejadian-kejadian yang akan datang.


Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Silahkan beri saran untuk postingan ini 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar